9 July 2008

Intelijen Satu Payung: Sebuah Solusi Alternatif
Abdul Rozak Tanjung
(Tulisan ini telah dimuat dalam Buletin Polisi Sipil The Ridef Institute Jakarta November 2006)
Intelijen Polri, TNI dan Departemen Teknis hendaknya bersatu,….Polri perlu melibatkan social capital untuk memperkuat informasi intelijen dalam membangun sistem deteksi dini serta pencegahan terhadap tindakan kriminal yang dapat merebak dalam masyarakat (Nasution:2005).
Memaknai Hakekat Fungsi Lembaga Inteligen

Intelijen (intelligence) atau lebih dikenal dengan dinas rahasia adalah badan khusus yang dimiliki oleh negara yang merupakan bagian dari pertahanan dan keamanan negara. Tujuan lembaga ini sebenarnya adalah untuk mengumpulkan informasi yang akurat yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan baik terhadap negeri sendiri untuk mengevaluasi seberapa jauh tingkat pertahanan dan keamanan yang dimiliki dan seberapa kuat untuk menghadapi serangan lawan baik serangan secara langsung maupun tidak langsung (penyusupan).

Institusi intelijen ini hampir di semua negara hadir. Di Amerika Serikat, lembaga telik sandi ini, dikenal dengan CIA, di Unisoviet (Rusia saat ini) dikenal dengan KGB dan Rusia sendiri memngenal FSB, di Inggris dikenal dengan M16, di Israel dengan Mossad, di Australia dengan ASIO, di Rumania dengan DIE serta di Indonesia dengan BIN.

Pada dasarnya, fungsi intelijen adalah mengumpulkan data atau informasi. Sifat-sifat operasi injelijen ini dibedakan atas dua kepentingan yaitu (a) operasi taktis yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh Angkatan Bersenjata dan operasi militernya dan (b) operasi stategis yaitu operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis dan umumnya dilakukan dengan jangka panjang.

Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, fungsi intelijen ini dikembangkan dari masalah-masalah pertahanan keamanan kepada masalah-masalah sosial, gejolak sosial, informasi ekonomi, pertanian, sampai pada kemajuan teknologi. Dalam hal kepentingan negara dalam lingkup yang lebih makro, kehadiran inteligen ini ditujukan untuk mencari upaya sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif. Selanjutnya klik link berikut ini untuk down load. Intelijen Satu Payung.pdf